Kisah Nyata Cerita Misteri Lucu
Seperti pada umumnya pada usia remaja memang selalu ingin bersosialisasi dalam rangka pencarian jati diri dalam segala hal baik itu dalam bidang seni maupun olah raga.Pada suatu hari sekelompok remaja dari daerah kotamadya Tasikmalaya melakukan lawatan pertandingan persahabatan bola voli ke sebuah kampung di wilayah kabupaten Tasikmalaya tepatnya di kecamatan salopa.Mereka berangkat selepas waktu ashar kira-kira jam 15.30 dengan menggunakan sepeda motor,ada yang boncengan dan ada juga yang sendirian.Ya kunjungan persahabatan memang perlu dilakukan selain untuk menguji kemampuan juga bisa menambah kenalan baik itu sejenis atau kenalan lawan jenis dan pada ummnya para lelaki jomblo sangat bersemangat dengan hal itu hehehe.
Setelah melakukan pertandingan kami menikamati hidangan jamuan dari tuan rumah untuk sekedar melepas lelah dan menghilangkan rasa lapar dan haus setelah berolah raga dan waktu itu sekitar jam 17.30,lalu kemudian kami berpamitan untuk kembali ke tempat asal kami namun waktu itu waktu sudah hampir menjelang maghrib lalu tiba-tiba seorang nenek melarang kami untuk pulang pada jam tersebut dengan alasan waktu tanggung sebentar lagi adzan maghrib.Tapi karena kami merasa bahwa perjalanan lumayan jauh dan pakaian yang dipakai juga kotor maka kami memutuskan untuk tetap berangkat pulang.
Dengan diiringi do'a dari penduduk setempat kami bergegas pulang.
Ditengah perjalanan adzan maghrib berkumandang,dengan alasan yang sama kami tidak menghiraukan adzan tersebut bermaksud sesampainya dirumah dan sudah bersih-bersih segera melakukan shalat.Tidak jauh dari tempat tadi kami mendengar adzan jalan menanjak ditengah belantara kami temui sebuah tanjakan,tanjakan tersebut sangat dan sangat menanjak kira-kira krmiringan hampir mencapai 45 derajat dengan aspal yang bergelombang.
Dari kejauhan tersorot lampu dari motor tampak seorang wanita dengan pakaian serba merah (tidak mengenakan model mukena terbaru ya???hehe) dan menjinjing sebuah tas berwarna hitam.Kami kira dia adalah seorang warga yang sedang menunggu bus lewat.Ketika kami tepat berada didepan wanita tersebut,seorang teman sebut saja Iwan menghentikan motornya dan menyapa wanita itu.Kami pun ikut berhenti meski tahu itu berada di jalan dengan kecuraman yang sangat curam dan pula turut menngoda wanita itu karena memang dia terlihat cantik meski usianya tak lagi muda sekitar 28 tahunan giti lah dan baju gamis berwarna merah berkerudung hitam.
Banyak rayuan yang kami lontarkan agar dia mau ikut naik ke motor iwan yang memang dia tidak membonceng orang lain tapi si wanita itu tetap diam dan cuma melihat dengan sorot mata yang sangat tajam menatap kami satu persatu.Lalu tiba-tiba dari arah bawah muncul sebuah motor yang berkecepatan tinggi dan ketika melewati kami yang sedang merayu sang wanita si penununggang motor tersebut berteriak "ayoooooooo tinggalkan dia" dengan tetap menacap gas motornya dan tanpa berhenti.
Merasa kami kewalahan karena tidak berhasil membujuk wanita tersebut untuk ikut bareng dan tak terdengar jawaban apapun dari mulut dia,kami pun kembali bergegas melanjutkan perjalanan pulang.Ketika tiba dipertigaan jalan raya kami bertemu dengan orang yang tadi sendirian naik motor dan meneriaki kami,lalu dia bertanya ''mana wanita tadi?" lalu kami jawab "dia tidak mau ikut pak"......kemudian orang itu berkata lagi sambil matanya tengok kiri-kanan menunggu kesempatan masuk jalan raya "jelas dia tidak akan mau ikut wong dia onom (makhluk halus besosok wanita) kok".....lalu kami bertanya "darimana bapak tahu dia onom?".....lalu dia menjawab "saya sudah sering melihatnya dan ditempat itu banyak terjadi kecelakaan kendaraan dengan korban nyawa yang sudah tak terbilang,coba kalian pikir itu jalan tanjakan yang sangat curam,jauh dari perkampungan lalu dia sedang apa disana menunggu bis???mana ada bis mau berhenti di jalan securam itu lantas kalian lihat gak kakinya menapak atau tidak???" ujarnya
Sejenak kami merenung lalu iwan tengok ke belakangnya memastikan si wanita tadi tidak ada di motornya....jalan raya mulai ada jarak untuk kami masuk tanpa banyak pikir kami pun menancap gas ingin segera sampai dirumah.
Sesampainya di rumah masing-masing yang biasanya ketika setelah melakukan lawatan pertandingan kami selalu kembali keluar dan berkumpul untuk membahas pertandingan dan cewek kenalan yang didapat namun pada malam itu kami tak satu pun yang berani keluar hanya berdiam didalam rumah dan tak mau tidur sendirian.
THE END
Secara empiris makanya jangan asal lihat cewek cakep pikir dulu itu orang apa hantu ya????hahaha
Kisah Nyata Cerita Misteri Lucu dari Kumpulan Cerita Lucu dan Cerita Misteri
